Inovasi Pengemasan Ikan Asap Supaya Lebih Menarik dan Lebih Awet

 

Tim KKN Unisnu bersama Ibu Asrifatun (Pemilik UMKM Ikan Asap)

KknUnisnuSowanKidul - Produk Ikan Asap hasil olahan perajin asal Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara perlu untuk dikembangkan pengemasan agar supaya lebih higienis.

Karena dengan pengemasan yang menarik akan menambahkan nilai jual produk tersebut. Kemudian, nama yang unik, khas, tampilan yang menarik serta bersih dapat menambah kepercayaan dari konsumen untuk membeli sebuah produk khususnya ikan asap.

Hal ini menjadi bahan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh tim KKN Unisnu Jepara, yaitu bagaimana memberdayakan perajin Ikan Asap di Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara.

Dengan pengabdian tersebut, para perajin diharapkan mampu untuk melakukan pengemasan produknya dengan menarik dan higienis sehingga mampu bersaing di pasar online.

Tim KKN Unisnu melakukan Observasi Ke Mitra Ikan Asap

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh Tim KKN Unisnu Jepara, selama ini pemasaran ikan asap dijual kepada konsumen yang masih secara tradisional dengan kemasan apa adanya yang dibungkus dengan kertas koran di pasar tradisional atau langsung membeli kepada para perajin.

Karena sifat ikan asap yang tidak tahan lama, para perajin Ikan Asap tidak mau melalukan inovasi, khususnya dalam hal kemasan dan promosi produk.

“Melalui pengabdian ini kami berusaha memberikan pengetahuan kepada mitra agar mampu memproduksi ikan asap dengan lebih awet, salah satunya dengan pengasapan lebih lama, mengemas produk dengan vakum dan melabelinya serta menjualkan secara online, setidaknya dapat dinikmati untuk konsumen diluar kota dan sekitarnya,” ujar Tim KKN Unisnu kepada Penulis, Kamis (28/7/2022).

Mitra perajin ikan asap, Ibu Asrifatun mengatakan, program PKM ini sangat membantu dirinya dalam menghasilkan produk yang lebih awet.

Sebab, dari hasil PKM ini para mitra bisa memiliki kemasan dan labeling produk yang khas dan menarik seperti (Ikan Asap Mak Tun). 

“Selanjutnya Kami dibantu membuat Label Produk dan juga dibantu dalam Pelatihan Menggunakan Teknologi Vacum Sealer untuk pengemasan produk supaya lebih awet dan higienis” tutur Ibu Asrifatun.

Komentar